Dampak Perang Rusia VS Ukraina bagi Indonesia
MERDESANEWS.COM_Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan dampak perang Rusia-Ukraina terhadap perekonomian dunia. Dampaknya sangat signifikan, karena kedua negara ini adalah produsen dan eksportir utama sejumlah komoditas.
“Rusia dan Ukraina punya peran strategis di perdagangan global. Tentu perang ini mempengaruhi supply chain yang dimiliki Rusia dan Ukraina,” kata Margo Yuwono, Kepala BPS, dalam konferensi pers, Senin (18/4/2022).
Rusia, lanjut Margo, adalah negara eksportir kedua terbesar untuk minyak mentah. Kemudian nomor tiga untuk ekpsor batu bara, nomor satu di gandum, dan nomor tujuh dalam hal gas alam cair (LNG).
Sementara Ukraina adalah eksportir seed oil terbesar dunia. Lalu jagung nomor empat dan gandum nomor lima.
Oleh karena itu, efek perang Rusia versus Ukraina akan terasa di secara global. Efek yang paling terlihat adalah tekanan inflasi.
“Dampak perang Rusia-Ukraina di negara-negara belahan Barat akan berpengaruh ke inflasi. Kemudian di Timur Tengah dan Afrika Utara, di samping kenaikan harga komoditas juga terpengaruh karena kawasan tersebut adalah tujuan wisata turis Rusia dan Ukraina. Sementara di Eropa, pasokan gas alam menjadi tantangan besar di sana,” terang Margo.
Bagi Indonesia, demikian Margo, dampak yang terpantau adalah kenaikan harga komoditas non-migas terutama batu bara dan minyak sawit mentah (CPO). Kenaikan harga kedua komoditas ini akan berdampak positif kepada ekspor Indonesia.
“Ke depan, akan tergantung perang berlangsung lama atau cepat. Dampak ke Indonesia kita perkirakan adalah kenaikan harga-harga komoditas,” tutur Margo. [sourcecnbc]