Jaga Ketahanan Ekonomi, 1.153 Keluarga di Kecamatan Lawang, Malang Terima BLT Dana Desa

MERDESANEWS.COM_Kondisi perekonomian desa di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang-Jatim dewasa ini cukup menurun karena terimbas pandemi Covid-19. Paket program pemulihan ekonomi berupa BLT Dana Desa yang diluncurkan Pemerintah untuk pemulihan dalam ranah kewenangan skala desa sangat dinantikan. Seluruh Pemerintah Desa di Kecamatan Lawang terus sigap dalam proses penyaluran BLT DD ini untuk menjaga ketahanan ekonomi khususnya warga miskin.
10 desa di Kecamatan Lawang telah menyalurkan BLT DD tersebut pada tanggal 8/9 (Sumberporong), 9/9 (Sumberngepoh, Turirejo, Wonorejo, Ketindan), 13/9 (Srigading, Mulyoarjo), 14/9 (Sidoluhur), 15/9 (Sidodadi, Bedali). Sebanyak total 1.153 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD se Kecamatan Lawang menerima kucuran bantuan tersebut untuk bulan ke-7,8, dan 9 tahun 2022. Adapun rincian KPM di masing-masing desa yaitu desa Sidoluhur 136 KPM, Srigading 119 KPM, Sidodadi 111 KPM, Bedali 118 KPM, Mulyoarjo 102 KPM, Sumberngepoh 98 KPM, Sumberporong 124 KPM, Turirejo 110 KPM, Ketindan 110 KPM, Wonorejo 125 KPM.

Salah satu Kepala Desa di Lawang, Hadori, mengungkapkan bahwa BLT DD ini sangat dinantikan warga miskin. Dengan mekanisme dan ketentuan yang ada, Pemdes langsung memproses penyalurannya.

” BLT DD ini benar-benar sangat membantu warga miskin di desa kami. Setelah anggaran dari pusat cair, kami segera proses penyalurannya. Namun demikian, kami tetap menyalurkan BLT DD ini sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku,’ ujar Kades Srigading ini.

Senada dengan Kades Hadori, Kades Ketindan, Artining menyatakan bahwa BLT DD di desanya menjadi salah satu tumpuan pemulihan ekonomi yang penting bagi warga miskin. Ia berharap BLT DD ini dapat dimanfaatkan oleh warga penerima dengan baik dan tidak digunakan untuk hal-hal yang bukan kebutuhan primer.

” BLT DD ini harus bisa dimanfaatkan warga miskin dengan baik, jangan dipakai untuk hal yang tidak urgen bagi rumah tangga ya. Buat belanja hal-hal yang pokok saja, kita harus prihatin di masa pemulihan dari pandemi ini. Mungkin bisa dipake untuk usaha kecil-kecilan /rumahan biar minimal bisa mendapatkan income tambahan,’ ujar Kades Artining.








Camat dan Pendamping Desa Kompak Kawal Penyaluran BLT DD
Untuk menjaga proses dan mekanisme penyaluran BLT DD sesuai ketentuan, Camat Lawang bersama Pendamping Desa pun turut aktif dan sinergi dalam mengawal kegiatan salur BLT DD se Kecamatan Lawang. Camat Lawang, Agus Harianto telah membentuk tim monitoring yang melibatkan staf dan pendamping desa untuk memantau semua lokasi salur BLT DD.

” BLT DD ini berasal dari Dana Desa yang diberikan Pemerintah Pusat, sehingga kami harus sigap untuk terus memantau dan mendata realisasinya secara riil di setiap desa. Jangan sampai ada syarat dan ketentuan yang masih kurang belum dipenuhi. Jadi Pemdes harus jeli misal ada perubahan KPM, maka proses dan data pendukungnya harus dipenuhi. Warga Miskin sangat menunggu bantuan ini, namun juga harus tetap sesuai prosedur,’ ujar Camat Agus.
Sementara itu, Pendamping Desa kecamatan Lawang, Nur Muthiah Faridah mengungkapkan bahwa BLT DD tahun 2022 ini adalah ketentuan yang harus dilaksanakan oleh Pemdes sesuai Peraturan Presiden Nomor 104/2021 dan Permendesa PDTT Nomor 7 tahun 2021. Segala syarat dan prosedur harus benar-benar disiapkan Pemdes untuk menghindari salah sasaran dan pertangungjawabannya nanti.

” BLT DD ini melalui prosedur yang panjang, ada Musdes Khusus untuk memilih dan menetapkan siapa-siapa yang layak menjadi KPM. Termasuk jika ditengah jalan terjadi pergantian baik karena ada yang meninggal atau sudah tidak memenuhi syarat maka penggantinya pun harus melalui mekanisme Musdes Khusus. Proses penyaluran harus akuntabel dan data pendukung harus benar-benar valid agar pertanggungjawbannya nanti benar. Kami dari Pendamping desa bersama tim Kecamatan selalu memonitoring turun lapang agar berjalan baik,’ ujar Muthiah selaku Korcam Lawang ini. [red]