Kepala DPMD Kab Malang Minta Maaf Terkait Lontaran Tidak Menyenangkan Kepada Pendamping Desa

MERDESANEWS.COM. Buntut dari kejadian ucapan Kepala DPMD Kab Malang yang menyebut Tenaga Ahli (pendamping desa tingkat kabupaten-red) Penipuan dalam acara “Sarasehan Desa” di Pendopo Kab Malang beberapa waktu lalu, akhirnya dilakukan proses klarifikasi bersama oleh Kepala DPMD Eko Margianto, Ketua APDI (organisasi yang menaungi pendamping desa-red) M. Najih Muslih dan Ketua AKD Hasan Bashori pada hari senin (20/3).
Pada awal klarifikasi, Kepala DPMD Eko Margianto menyampaikan permohonan maaf manakala terkait dengan “kejadian” lontaran guyon -nya tempo hari telah menyinggung teman-teman pendamping desa.
Berdasar rilis media yang diterima Redaksi merdesanews.com, berikut hasil klarifikasi bersama Ketua APDI dengan Kepala DPMD yang dihadiri ketua AKD :
1. Hubungan DPMD dengan TAPM-PD-PLD Baik baik saja, dan tidak ada permasalahan
2. Konteks acara sarasehan kemaren, karena dihadiri oleh semua Pendamping Desa, dimana Kepala DPMD melakukan evaluasi sinergi antara DPMD dengan Pendamping Desa termasuk didalamnya adalah TAPM.

3. Hikmah kejadian ini akan jadi momen evaluasi bersama, dan kedepan akan dibangun kerjasama yang lebih sinergis dengan APDI dan Semua Pendamping (TAPM-PD-PLD).
4. Karena didasari keakraban yg sudah terbangun selama ini antara Kepala DPMD dan para Pendamping Desa, maka konteksnya statemen kemaren hanya merupakan “joke” dlm rangka memberikan semangat dan motivasi yang memang sudah biasa saling dilakukan selama ini. Dan itu bukan bermaksud untuk melecehkan lembaga TAPM, dan konteksnya untuk membangun Kab Malang semakin lebih baik.
5. Bahwa manakala guyonan itu dianggap menyinggung teman-teman pendamping, dengan kerendahan hati, Kepala DPMD Kab Malang menyampaikan permohonan maaf kepada segenap Pendamping Desa (TAPM-PD-PLD). [red53x]