Kebut Pemutakhiran IDM, 3 Kecamatan di Kab Malang Sukses Tuntaskan Input IDM 2023
MERDESANEWS.COM. Proses pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023 di Kabupaten Malang menunjukkan grafik yang membanggakan. Proses input IDM 2023 yang didampingi penuh oleh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes Kabupaten Malang, Jatim terdata pada akhir bulan Mei 2023 ini sudah berhasil terinput di 3 Kecamatan. Adalah Kecamatan Kromengan (7 desa), Poncokusumo (17 desa) dan Bantur (10 desa) yang telah menuntaskan input IDM 2023.
Koordinator TAPM Kab Malang, Winartono menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan TPP yang telah menyelesaikan input data IDM 2023. Ia berharap dalam rentang 10-12 hari kedepan seluruh desa di 33 Kecamatan se Kabupaten Malang bisa tuntas input data pemutahiran IDM 2023.
” Progres pemutakhiran data IDM 2023 di Kabupaten Malang telah menunjukkan trend yang positif menyusul ada 3 kecamatan dari 33 kecamatan se Kab Malang yang telah tuntas proses input IDM nya untuk seluruh desa di kecamatan Kromengan (7 desa, Poncokusumo (17 desa) dan Bantur (10 desa) tuntas. Dari hasil input IDM 2023, target perubahan status juga akhirnya bisa kita capai,” ujar Winartono.
” Semoga target besar Pemkab Malang menambah jumlah desa-desa mandiri nya dari 91 desa mandiri bisa tembus diatas 220 desa mandiri baru serta seluruh desa berkembang yang ada bisa naik status semua, sehingga Kabupaten Malang jadi Zero Desa Berkembang,” imbuh Winartono saat dihubungi via phone call.
Sementara itu, TPP Kecamatan Kromengan Nana menyampaikan bahwa tuntasnya pengisian IDM DI Kecamatan Kromengan tidak lepas dari sinergitas dari Kecamatan, Desa dan tentunya TPP.
” Kami berkolaborasi sesuai poksi masing-masing dalam penuntasan data IDM yang memang tahun ini sangatlah banyak isian kuisionernya. Alhamdulillah bahwa target penuntasan IDM ala lokal TPP Kecamatan Kromengan bisa terpenuhi. Serta target perubahan status juga akhirnya bisa kita capai. Di mana dari 7 desa di wilayah Kecamatan Kromengan sekarang telah berstatus Mandiri,” ujar Nana.
Senada dengan itu, TPP Kec Bantur Kiki Ruris Dawara menyatakan bahwa Pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, butuh fokus serta penanganan lengkap dan terintegrasi serta berbasis data desa yang dikumpulkan oleh desa. Dengan begitu, implementasi pembangunan akan berdasarkan pada kebutuhan desa, bukan sekedar keinginan, apalagi hanya kepentingan elit desa semata.
“Dengan dasar itu maka dari hasil IDM diharapkan dapat menjadi dasar desa dalam menentukan arah kebijakan. Dari hasil penginputan IDM tahun 2023 di kecamatan Bantur ada 3 desa yang naik statusnya dari desa Maju ke Desa Mandiri yakni Desa Wonokerto, Desa Rejosari, dan Desa Srigonco.Kesuksesan Inputing IDM adalah Kesuksesan Desa. Saya mengucapkan terimakasih untuk pemerintah desa Sekecamatan Bantur yang sudah menyelesaikan tugas ini tepat waktu,” ujar Ruris.[redfero1671]