Tuntaskan Pemutakhiran IDM 2023, Kabupaten Pidie, Aceh Sukses Kurangi Desa Tertinggal Signifikan

MERDESANEWS.COM. Pemerintah Kabupaten Pidie telah melaksanakan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) sampai batas waktu yang ditentukan oleh Kemendesa pada 6 Juli 2023 telah tuntas. Hal ini merupakan langkah dan komitmen penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto M.Si., dalam mewujudkan Zero Desa Tertinggal di Kabupaten Pidie.
Untuk diketahui bahwa hasil IDM 2023 ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Sosialisasi dan Bimbingan teknis tim Kememdesa PDTT pada 17 Juni 2023 dalam upaya menciptakan Pidie Zero Desa Tertinggal kepada Keuchik, Camat, Ulama, TAPM dan Pendamping Desa.
Sosialisasi Indeks Desa Membangun ini turut di hadiri oleh Tim Kementerian Desa yaitu Bapak Suhandani Direktorat Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian PDTT dan Bapak Mustaqim selaku Person in Charge (PIC IDM 2023 Nasional).
Sampai batas waktu yang telah ditentukan, TAPM Kabupaten Pidie telah menyelesaikan semua tahapan kuisioner Indeks Desa Membangun (IDM) untuk 730 Gampong dalam 23 Kecamatan tahun 2023. Capaian survei pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) mulai 2023-2024 di Pidie meningkat tajam. Capaian tersebut sesuai data di laman idm.kemendesa.go.id/ pada pukul 00:00 WIB, Kabupaten Pidie telah menuntaskan survei IDM tersebut.
Sukses Gerus Desa Tertinggal Secara Signifikan, Hanya Tersisa 37 Desa
Sebagaimana diketahui, data Indeks Desa Membangun (IDM) di Pidie tahun 2022 menunjukkan terdapat Desa Mandiri : 4 desa, Desa Maju : 36 desa, Desa Berkembang : 498 desa, dan Desa Tertinggal : 192 desa. Sedangkan untuk Tahun 2023 ini, Capaian IDM Kabupaten Pidie naik secara signifikan yaitu Desa Mandiri : 8 desa (1,10%); Desa Maju : 79 desa (10,82%); Desa Berkembang : 606 desa (83,01%); Desa Tertinggal : 37 desa (5,07%). Target Zero desa tertinggal yang ada di Pidie berjalan 100% dan sudah maksimal sesuai dengan output yang dihasilkan.

“Kami telah bekerja ekstra siang dan malam untuk meningkatkan Zero Desa tertinggal sesuai arahan dari Pj. Bupati Pidie. Pada tahun 2023 tersisa 37 desa tertinggal yang memang masih perlu diperhatikan ke depan, baik sanitasi, bangunan dan jalan”, Ungkap Korkab TAPM Zakari Yusuf.
Sementara itu Penjabat Bupati Pidie Ir. Wahyudi Adisiswanto M.Si., ke pada redaksi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kemendesa, TPP P3MD, PIC IDM Provinsi, TAPM provinsi Aceh, DPMG, Korkab TAPM Pidie dan seluruh anggotanya yang telah bersusah payah mengawal dan langsung turun kelapangan.
” Terima kasih kami ucapkan untuk Dir. Advoker Bapak Fachri, Bapak Mustakim, Bapak Suhandani dari Kementerian Desa yang telah turun langsung dari Jakarta ke Pidie, memberikan pencerahan kepada seluruh Keuchik, Camat, TAPM Pidie dan PD guna mendukung program Zero desa tertinggal”, ujar Wahyudi.
“Kita Apresiasi atas kebersihan kinerja teman-teman TAPM Pidie dalam mengawal proses ini. Keberhasilan ini adalah prestasi bagi Kabupaten Pidie dalam mewujudkan Pidie Mulia”, pungkasnya. [redfero19104]
Luar Biasa TPP Pidie yg di Nahkodai Pak Zeck (Zakaria M. Yusuf)