Implementasikan Ketahanan Pangan Desa, Pemdes Bedali, Lawang Panen Raya Melon Hidroponik

MERDESANEWS.COM. Gerakan Ketahanan Pangan Tingkat Desa yang didorong oleh Kementerian Desa PDTT sebagai Program Prioritas Nasional Sesuai Kewenangan Desa semakin terwujud hasilnya di banyak desa se Indonesia. Salah satu kesuksesan program ini terlihat di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang-Jatim, yang mana telah menganggarkan & melaksanakan program ketahanan pangan dalam APBDesa tahun 2022.
Hal tersebut tampak pada saat Pemerintah Desa Bedali di tengah tahun 2023 ini telah sukses melaksanakan Panen ke-2 Melon Organik yang merupakan bagian dari program Pembangunan Green House Melon Hortila dalam APB Desa tahun 2022. Dari pantauan di lapangan nampak berbagai pihak supporting system hadir diantaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kab. Malang beserta tim, Pendamping Desa, tim dari Politeknik Pembangunan Pertanian , dan tim dari Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Lawang.
Kepala Desa Bedali, Dewi Buyati yang ditemui di lokasi Panen raya Melon Senin (8/8/2023) pada menyatakan bahwa Pemerintah Desa Bedali serius untuk mewujudkan Progran Ketahanan Pangan Hewani & Nabati sesuai arahan dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 saat itu.
” Alhamdulillah kami bisa mewujudkan program ketahanan pangan ini yang merupakan anggaran desa di tahun 2022. Sesuai pedoman dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 saat itu, Pemdes beserta Kelompok pengelola program ini bahu-membahu membangun sarana prasarana dan akhirnya bisa terwujud panen raya untuk yang kedua kalinya hari ini. Panen kedua ini hasilnya lebih baik dari sebelumnya. Semua memang butuh proses untuk menjadi lebih baik”, Ujar Dewi.

” Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu mewujudkan, kepada segenap perangkat desa, kelompok pengelola, pendamping desa Kemendesa, Pemerintah Kecamatan, Pemkab Malang/ Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Politeknik Pembangunan Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Lawang dan seluruh warga desa Bedali tentunya. Program ini lahir di tahun 2022 dan masih terus berlanjut dan untuk tahun 2023 juga akan dianggarkan kembali dengan jenis kegiatan yang berbeda nantinya”, imbuhnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kab. Malang, Ir Avicenna MS. MT yang hadir dalam acara panen raya ini juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemdes Bedali, Kelompok Pengelola dan juga Pendamping Desa karena telah totalitas mewujudkan program ini baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan panen hari ini.
” Ini sangat luarbiasa ya, turut menyukseskan program Bupati Malang, Kementerian Desa dan Pemerintah Pusat tentunya. Apalagi yang berkiprah dalam teknis pembangunan dan pelaksanaan adalah para petani muda milineal. Hal yang seperti yang ada di desa Bedali ini perlu terus didorong, semoga ke depan akan semakin berkembang lagi. Terima kasih kepada Pemdes Bedali, para petani muda dan pendamping desa yang sudah bekerja keras untuk hal ini”, ujar Avicenna.
Sementara itu, Pendamping Desa Bedali yang diwakili oleh Nur Muthiah Faridah menyatakan bahwa panen melon hari ini adalah rangkaian dari proses panjang dalam mengimplementasikan penggunaan dana desa di tahun 2022.

” Yang terjadi hari ini memang langkah awal dan belum menjadi akhir dari tujuan akhir terwujudnya ketahanan pangan yang kuat di desa Bedali. Dimulai dari inisiasi bersama pendamping desa, Pemdes dan calon kelompok pengelola sekitar 3 tahun lalu. Berproses penggagasan sejak tahun 2021 saat itu untuk mengimplementasikan prioritas penggunaan dana desa tahun 2022 yang ada dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 7 Tahun 2021. Kemudian disusun rancangan rencana baik dalam RKP Desa dan APB Desa tahun 2022, melibatkan banyak pihak baik dalam Musyawarah-musyawarah desa maupun konsultasi-konsultasi pendampingan. Hingga akhirnya terlaksana dan bisa dipetik hasilnya hari ini, dan di tahun 2023 telah diciptakan kembali program serupa dengan jenis kegiatan yang lain”, ujar Muthiah.

” Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Desa Bedali, rekan-rekan pengelola program ketahanan pangan yang diberi nama Puspa Agraria ini yang muda-muda dan enerjik, Pemerintah Kecamatan, Pemkab Malang dan sahabat-sahabat PD-PLD yang telah totalitas mendampingi’, imbuh tokoh muda yang aktif dalam gerakan di desa ini.
di akhir, para pengelola program Puspa Agraria yang diwakili oleh Fajar menyampaikan rasa syukurnya bisa terlibat mewujudkan program ketahanan pangan di Bedali.
” Semua pihak, utamanya Pemerintah Desa, Bu Kades, rekan-rekan dalam tim Puspa Agraria dan khususnya pendamping desa Bedali yang sejak 3 tahun lalu membersamai kami mewujudkan program ini. Melon yang dipanen kali ini jenis devina yang memiliki rasa manis dan tekstur renyah. Dengan tingkat kemanisan melon mencapai brix 14% ini, maka sudah sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan. Semoga penanaman selanjutnya dapat lebih bagus lagi hasilnya dan bisa terus kontinyu, serta dapat memperluas lahan budidaya untuk menjangkau pasar yang lebih tinggi”, Ujar Fajar.[redfero19111]