‘Wani’ Pertama Deklarasi Capres-Cawapres 2024, Anies – Muhaimin (AMIN) Usung Perubahan Sejati untuk Kebaikan & Kebahagiaan Indonesia

MERDESANEWS.COM. Tidak berlama-lama, pasca peta politik di beberapa koalisi pendukung mengalami gonjang-ganjing, partai Nasdem – PKB mendeklarasikan bakal paslon Capres-Cawapres 2024 Anies Baswedan-A. Muhaimin Iskandar (AMIN) pada sabtu (2/8) di Hotel Majapahit, Surabaya. Keberanian dan nyali pengusung bakal paslon AMIN ini patut diapresiasi ditengah bakal Capres lain masih ancang-ancang dan belum menemukan bakal Cawapresnya.
Secara kalkulasi kursi DPR RI, maka koalisi AMIN sudah mencukupi syarat karena bermodal 117 kursi DPR sehingga telah melampaui ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20% kursi DPR yang sejumlah minimal 115 kursi (dari 575 kursi DPR). Potensi penambahan dukungan masih terbuka lebar karena PKS yang juga hadir dalam deklarasi AMIN masih terikat komitmen dalam paket koalisi perubahan untuk mendukung capres Anies Baswedan.
Bakal Cawapres Gus Muhaimin saat pidato politik pada Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan bahwa kesediaannya diputuskan melalui proses panjang dan membawa dukungan istikharah para Kyai, Ulama, Dewan Syura dan para petinggi DPP PKB untuk membawa perubahan untuk kebaikan Indonesia.

“Saya Bismillah dan menjadi bagian dari Koalisi Perubahan dan itu ajaran dari NU, lakukan perubahan tapi jangan meniadakan pondasi yang sudah kokoh di negara ini, ayo bersama kita kejar perubahan dan Kebaikan untuk Indonesia. Dua kali rapat sampai rapat pleno diperluas, jawabannya maju terus, bersepakatlah untuk kebahagian dan untuk Indonesia, jangan bersepakat untuk kebatilan dan kejahatan”, ujar Gus Muhaimin.
Bakal Capres Anies Baswedan pada pidatonya menyampaikan bahwa dorongan partai Nasdem dengan komandonya Surya Paloh terus memberikan penguatan baginya. Anies juga senang karena didampingi Gus Muhaimin yang memiliki rekam jejak yang baik.
“Saya seperti itu pula ditantang Bang Surya Paloh Oktober 2022 lalu, jawabnya ya atau tidak sekarang. Hari ini di Kota Pahlawan dulu bentangkan perjuangan usir kolonial. Kini kita bentangkan tekad dan semangat untuk kesejahteraan. Gus Imin adalah pribadi yang punya rekam digital panjang, Anies akui Gus Imin inspirasi bagi organisatoris era milenial kekinian. insya Allah 2024 Gus Imin jadi Wakil Presiden Republik Indonesia”, ujar Anies Baswedan.
Sementara itu pengamat sosial politik dari Labsospol Merdesa, Angga Crutu memberikan analisa bahwa keberanian menjadi pasangan yang pertama deklarasi Capres-Cawapres wujud kekokohan pola pikir dan sistem mesin politik pengusung pasangan AMIN.
” Menjadi yang pertama ditengah bulan berbulan konstelasi paslon Capres-Cawapres tidak kunjung jelas merupakan poin plus paslon AMIN. Hal tersebut adalah sebuah indikasi tersendiri yang menjadi jaminan awal bagi pemilih, politik dagang sapi yang selama ini sering ‘dirasani’ para voters menjadi terbantahkan, AMIN menunjukkan mengusung 2 tokoh yang membawa ide dan visi, dan mesin koalisi yang jelas”, ujar pengamat dari Malang ini.

” Jika PKS segera menuntaskan di internalnya untuk memfinalisasi dukungan paket Anies-Muhaimin, maka secara konstelasi basis dukungan dan coverage voters berdasar hasil pemilu sebelumnya menjadi lengkap : basis sumatera PKS menjadi strikernya, basis utama Jawa yang beririsan “keras” baik dengan coverage Ganjar (Jateng-Jatim) dan Prabowo (Jabar) akan “ditantang” oleh PKB, kemudian basis Indonesia Timur vis a vis Nasdem vs PDIP yang mana tangan dingin Surya Paloh dengan tokoh-tokoh Nasdem Indonesia timur yang sudah teruji menjadi faktor utama memenangkan Jokowi mutlak 90% an di Pilpres lalu”, imbuh Angga.[redfero69105]
