Sigap Tangani Stunting, TPP & KPM Kec. Tajinan Gelar Rakor e-HDW

0

MERDESANEWS.COM. Mengawali awal tahun 2024 ini, kesigapan dan keseriusan ditunjukkan oleh para Stakeholder penanganan stunting di kecamatan Tajinan, kab. Malang – Jatim. Hal tersebut tampak saat diadakanya Rakor Penanganan Stunting melalui penerapan aplikasi e-HDW pada Selasa (30/1) pagi di Balai Desa Tangkilsari, Kec. Tajinan.

Para stakeholder yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan, Kader Pembangunan Manusia (KPM) di masing-masing desa, Operator Admin Desa dan Tenaga Pendamping Profesional/TPP (:pendamping desa-red) berkumpul untuk membahas evaluasi dan pelaporan di tahun 2023 melalui aplikasi e-HDW dan rencana aksi ditahun 2024.

TAPM Kabupaten Malang, Hendri Khoirudin yang hadir memberikan materi banyak menyampaikan secara aplikatif pelaporan data stunting melalui aplikasi e-HDW yang bisa diakses seluruh KPM di masing-masing desa di dampingi TPP.

” Electronic Human Development Worker (e-HDW) merupakan tools pendataan, pengumpulan,pemantauan, pencatatan dan pelaporan pada sasaran rumah tangga dalam pencegahan stunting di desa. Aplikasi eHDW merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Desa PDTT dengan dukungan Bank Dunia untuk membantu melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian (monitoring dan evaluasi) terhadap pelaksanaan program konvergensi stunting di tingkat desa”, papar Hendri.

Pemerintah Kecamatan Tajinan yang diwakili Kasie Ekbang, Nova dalam sambutannya memberikan pesan kepada segenap KPM, Pemdes dan TPP agar tetap semangat menjalankan kinerja penanganan stunting demi anak-anak sasaran di desa khususnya.

” Aplikasi e-HDW ini sangat membantu dalam pelaksanaan kinerja-kinerja pendataan & pelaporan penanganan stunting desa. Kami harap rekan-rekan KPM, Operator, dan Pendamping desa dapat menggunakannya dengan maksimal agar Kecamatan Tajinan Zero Stunting”, ujar Nova.

Abdus Salam, Korcam Pendamping Desa kec. Tajinan.[dok19118]

Sementara itu, Korcam Tajinan TPP Kemendesa PDTT, Abdus Salam, menyatakan bahwa seluruh pengampu penanganan stunting di Kecamatan Tajinan akan solid untuk menjalankan kerja-kerja pendataan dan pelaporan agar hasil yang diperoleh dari aplikasi e-HDW ini bisa maksimal.

” Forum hari ini adalah langkah awal, apalagi di awal tahun 2024 kita akan mulai bekerja sama dan sinergi dengan segenap KPM, Desa, TPP dan Kecamatan untuk memenuhi tugas-tugas penanganan stunting di desa”, ungkap pria yang akrab dipanggil Aas ini.[redfero19118]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *