Kemendesa PDTT Apresiasi Bumdes Bangelan jadi Eksportir Kopi Dunia

MERDESANEWS.COM. Prestasi Pemerintah Desa Bangelan bersama Bumdes Mitra Karya, Kec. Wonosari Kab. Malang-Jatim dalam mewujudkan jadi pusat Herritage Coffee Plantation atau Kawasan Perkebunan Kopi Bersejarah sekaligus eksportir kopi dunia mendapat apresiasi & dukungan penuh dari Kementerian Desa PDTT RI.
Hal tersebut disampaikan Kemendesa PDTT yang diwakili oleh Dirjend PEID, Kemendesa PDTT, Harlina Sulistyorini saat menghadiri Panen Raya dan Petik Perdana Kopi serta Uji Coba Track Mounten Bike yang juga dibarengi dengan Selamatan Desa yang dipusatkan di Sumber Air Umbulan, Dusun Sidomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang pada Kamis (23/05/2024). Harlina mengaku sangat mengapresiasi potensi desa yang ada termasuk upaya desa dan warganya tetap menjaga tradisi budaya yang ada.
“BUMDesa Bangelan mesti semakin berbenah secara bertahap baik dari sisi manajemen, keuangan termasuk modal dan kemampuan teknis bila ingin menjadi eksportir kopi. Sebelum kesana seyogyanya bermitra dengan badan usaha yang telah mumpuni dalam ekspor kopi sehingga secara bertahap dan simultan bisa berkembang menjadi besar. Karena juga melibatkan dana desa, kedepannya agar program besar ini juga terus dikawal oleh sahabat-sahabat Pendamping Desa di Kab. Malang,” kata Harlina.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator TAPM Kabupaten Malang, Winartono menyatakan pihaknya dan DPMD Kab Malang kini tengah menggagas inisiasi adanya Kawasan Pedesaan di wilayah desa-desa Kecamatan Wonosari.
“Komoditas kopi menjadi salah satu latar belakang pembentukan Kawasan Pedesaan di Wonosari, insyaAllah Rabu depan [29/05/2024] ada pertemuan guna merumuskan peta jalan agar gagasan itu terwujud. Banyak pihak ingin Kawasan Pedesaan Komoditas Kopi, padahal komoditas lain juga cukup potensial termasuk menjadikan Wonosari jadi Sentra Susu Nasional,” tegas Winartono.
Winartono menegaskan upaya memberdayakan desa mesti diperkuat dengan skema pentahelix dan diupayakan bisa semakin fokus dengan program ketahanan pangan desa mengingat kondisi pangan global semakin memprihatinkan.

Kades Bangelan Budiono turut mengamini dukungan dari Kemendesa PDTT dan para Pendamping Desa yang telah bahu-membahu mendampingi Pemdes & Bumdes Bangelan dalam menggarap program ini. Ia berharap BUMDesa Mitra Karya pada tahun ini bisa belajar dan bekerja sama agar punya kemampuan menjadi pelaku perdagangan komoditas kopi yang handal termasuk sebagai eksportir kopi.
“Dengan Kerjasama dan bimbingan sejumlah pihak, BUMDesa Mitra Karya yang baru saja mengurus dokumen kelengkapan berbadan hukum bisa jadi eksportir kopi bersama bapak angkatnya BUMN yaitu PTPN XII, sehingga bila tahun ini bisa ekspor maka container komoditas kopi itu harapannya yang memberangkatkan adalah Gus Halim selaku Menteri Desa,” kata Budiono.
“Kopi Bangelan adalam yang terbaik yang pernah saya dapati di Indonesia. Dengan sumber air yang alami, penggunaan penanaman organic, dataran tinggi yang memadai membuat kopi desa bangelan sangat bercita rasa tinggi meski dipublik brand kopi Bangelan belum terkenal karena yang dikenal public adalah Kopi Dampit. Kedepan Kopi Bangelan akan mendunia,” tegasnya.[redfero1b0112]