Temui Pangdiv 2 Kostrad, Sygma Research Serahkan Buku Hasil Kajian Calon Pahlawan RM Margono Djojohadikusumo
MERDESANEWS.COM. Buku kajian historis dan hasil riset tentang figur RM Margono Djojohadikusumo terus disosialisasikan kepada para pemimipin tanah air oleh Sygma Research and Consulting (SRC). Salah satu tokoh pemimpin yang ditemui adalah Pangdiv 2 Kostrad, Mayjend Susilo saat kunjungan ke Kabupaten Malang-Jatim pada selasa (11/2) di Graha Yakusa, Kecamatan Pagelaran.
“Terima kasih juga untuk buku kajian historis dan hasil riset dari Sygma Research and Consulting tentang figur RM Margono Djojohadikusumo, ini sosok yang sangat menginspirasi sekali tentang pengabdian dan keikhlasan berbhakti untuk negara dan bangsa,” ungkapnya sambil memperlihatkan buku yang diserahkan salah satu peneliti Sygma Research and Consulting, Yuristiarso Hidayat itu.
Lebih detail Mayjend Susilo menyatakan figur ini yang merupakan Kakek Presiden Prabowo Subianto yang pernah menjadi Ketua pertama Dewan Pertimbangan Agung Sementara serta pendiri Bank Negara Indonesia 1946 itu perlu disosialisasikan terus ke segenap lapisan masyarakat dan bangsa agar jejak pengabdiannya bisa menginspirasi generasi muda.
Yuristiarso Hidayat, Komisaris dan Peneliti Sygma Research and Consulting menyatakan kegembiraannya atas apresiasi Pangdiv 2 Kostrad atas hasil karya ilmiah lembaganya.
“SRC [Sygma Research and Consulting] sedang getol melakukan riset sejarah atas tapak jejak pengabdian sosok Bangsawan Pengabdi, RM Margono Djojohadikusumo yang gerak kejuangannya layak ditampilkan ke publik agar bisa dikenang dan ditauladani,” kata Yuristiarso yang juga pengurus PWI Jatim itu.
“Semakin di riset, figur ini semakin menampilkan banyak hal yang mesteri dan semakin menarik dikaji dan didalami termasuk prinsip hidup mengabdi tanpa batas untuk negara yang bersumber pada falsafah asing Noblisse Oblige dari perancis itu,” tegas Tenaga Ahli Kemendesa di Kabupaten Gresik itu.
Yuris menambahkan SRC kini sedang menebar sejumlah penelitinya di sejumlah kota dan daerah untuk mengambil dokumentasi jejak langkah pendiri Bank Negara Indonesia 1946. SRC sedang menyusun sejumlah karya ilmiah baik buku maupun dokumentasi lainnya agar publik bisa semakin mengenal RM Margono itu.[redfero3b1891]
