Senin, 14 Juli 2025 aula Desa Mangliawan menjadi saksi berkumpulnya seluruh kader kesehatan Desa dan semua komponen dan elemen masyarakat yang peduli akan kesehatan untuk melaksanakan Rembug Stunting.
Rembug Stunting menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan kegiatan pembangunan di desa. Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa, BPD, Ketua TP PKK, Babinsa, Babinkamtibmas, Kader Posyandu, TPK, KPM (Kader Pembangunan Manusia (KPM) Rumah Desa Sehat(RDS), Puskesmas Pakis,Bidan Desa dan Guru TK dan PAUD serta Tenaga Pendamping Desa Pakis.
Dalam sambutannya Pak Kades berharap agar forum ini dapat berjalan secara maksimal serta dapat memberikan rekomendasi kegiatan di bidang kesehatan terutama terkait pencegahan stunting untuk tahun anggaran 2026.
Bapak M .Ja’i selalu Kades Mangliawan mengatakan, dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar agar dalam menjalankan program kegiatan dibidang kesehatan ini bisa terjalin sinergi antara Pemdes dan Masyarakat.
Salah satu program inovatif di Desa Mangliawan dalam meningkatkan keswadayaan dan partisipasi masyarakat, sejak beberapa tahun yang lalu di canangkan program SERU ( Sehari Sewu) yang hasilnya dipergunakan untuk menunjang program kegiatan di bidang kesehatan.
Selaku Pendamping Desa dalam fasilitasi nya Yuni Kuswandi menyatakan bahwa Kegiatan rembug stunting ini diharapkan menjadi forum besar bagi semua komponen dan fihak di desa untuk melakukan evaluasi dan usulan program kegiatan terkait kesehatan terutama pencegahan stunting.
Arek asli Karangploso yang juga kader NU ini menambahkan bahwa dalam penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh dari semua sasaran, mulai Remaja Putri, Catin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita. Kehadiran Dana Desa juga harus ditujukan untuk intervensi secara menyeluruh yang menyentuh semua aspek layanan dasar di bidang kesehatan serta berdasarkan data valid yang dimiliki oleh desa.