Peduli Pengangguran di Desa, Kapolda Banten & Kapolresta Sidoarjo Peroleh Penghargaan Menteri Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, bersama Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, memberikan penghargaan kepada aparat kepolisian yang dinilai aktif mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan desa.

Penghargaan ini diserahkan pada Rabu (30/7/2025), sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang dianggap berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa.

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjadi salah satu penerima penghargaan utama atas inisiatifnya membentuk program Polisi Peduli Pengangguran atau Poliran.

Program berbasis komunitas ini dinilai berhasil menekan angka pengangguran di wilayah pedesaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, hingga menekan angka kriminalitas melalui pembentukan Balai Poliran sebagai pusat pelatihan dan pembinaan.

“Poliran ini bisa menjadi pemacu dan pemicu, terutama di internal Kemendes. Juga bisa direplikasi di daerah lain sebagai contoh baik,” ujar Yandri, dikutip dari situs resmi Kemendesa.

Yandri menilai Poliran sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, yang menekankan pentingnya pembangunan dari desa dan dari bawah sebagai fondasi pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Selain Kapolda Banten, penghargaan juga diberikan kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing atas keberhasilan timnya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap praktik jual beli jabatan perangkat desa.

OTT tersebut menjaring tiga kepala desa aktif, yakni mantan Kepala Desa Banjarsari SY (55), Kepala Desa Sudimoro MAS (40), dan Kepala Desa Medalem S (54).

“Perangkat desa adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah. Kalau proses rekrutmennya bermasalah, maka pemerintahan desa bisa terganggu,” kata Yandri dalam sambutannya.

Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDT, antara lain Sekjen Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, dan Kepala Badan Pengembangan Informasi Mulyadin Malik.

Menurut Yandri, penghargaan ini bukan hanya simbolik, tetapi juga bentuk dorongan terhadap sinergi konkret antar-lembaga negara dalam mendukung kemajuan desa. “Kami berterima kasih atas komitmen dan sinergi dari pihak kepolisian dalam mendukung pembangunan desa secara menyeluruh,” ujarnya menutup.[jaridesa]