Berita & Literasi Desa

Berita & Literasi Desa

Serunya Studi Wirausaha Dini Taman Posyandu TK Cempaka ke BUMDES Boro, Tanggulangin Sidoarjo

Taman Posyandu TK Cempaka Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin, melaksanakan program pembelajaran di luar kelas (outing class) dengan mengunjungi BUMDES Boro Makmur Sejahtera pada hari Senin, 13 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dan unit usaha desa untuk menanamkan literasi ekonomi dan karakter positif pada anak usia dini.

Kepala Sekolah Taman Posyandu TK Cempaka Desa Boro, Ibu Titik, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan mengintegrasikan pelajaran di kelas dengan realitas lingkungan lokal. “Kami ingin anak-anak memiliki pengalaman langsung, bukan hanya mendengar teori. BUMDES dengan unit usaha ayam petelur adalah laboratorium hidup terbaik bagi mereka,” jelas Ibu Titik.

Direktur BUMDES Boro Makmur Sejahtera, Bapak Abdin Munib, menyambut antusias rombongan siswa TK Cempaka. Ia menjelaskan bahwa BUMDES tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga fungsi edukasi.

Kegiatan pembelajaran di lapangan ini difokuskan pada lima tujuan utama:

  1. Pengenalan Hewan Ternak: Mengenalkan jenis hewan ternak, khususnya ayam petelur, sebagai salah satu sumber daya pangan dan ekonomi desa.
  2. Pengamatan Proses: Memberikan pengalaman langsung dalam mengamati proses pemeliharaan ayam dan bagaimana tahapan pengambilan telur dilakukan.
  3. Penumbuhan Karakter: Melatih rasa ingin tahu, keberanian berinteraksi, serta menumbuhkan rasa peduli terhadap hewan dan lingkungan.
  4. Keterampilan Sosial: Mengasah kemampuan kerja sama dan komunikasi antar-siswa selama proses belajar.
  5. Cinta Produk Lokal: Menanamkan nilai cinta produk lokal desa dan semangat wirausaha sejak dini agar kelak mereka bangga dan mampu mengembangkan potensi ekonomi desa.

Selain aspek kewirausahaan, kunjungan pembelajaran ini secara implisit juga menyoroti aspek kesehatan gizi. Telur ayam dari BUMDES ini memiliki peran vital sebagai sumber protein hewani yang terjangkau bagi masyarakat. Dalam konteks program pemerintah daerah untuk penanganan dan pencegahan stunting, pengenalan produk BUMDES ini kepada anak-anak sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang, menjadikan telur sebagai bagian krusial dalam upaya perbaikan status gizi di Desa Boro.

Selama kunjungan, keceriaan dan antusiasme terlihat jelas di wajah anak-anak Taman Posyandu TK Cempaka. Mereka secara bergantian mencoba mengamati ayam petelur dari jarak aman di kandang percontohan yang dikelola BUMDES. Momen puncak adalah saat petugas BUMDES mendemonstrasikan proses pengambilan telur, sebuah pengalaman baru yang menggugah rasa ingin tahu mereka terhadap asal muasal makanan sehari-hari. Pengamatan ini secara praktis memenuhi tujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam proses pemeliharaan dan pengambilan hasil ternak.

Kepala Desa Boro, Bapak Mohammad Soichunnuruddin, menegaskan komitmen pemerintah desa untuk menjadikan BUMDES sebagai sarana pembelajaran yang berkelanjutan. Beliau menyatakan, “Sinergi antara Taman Posyandu TK Cempaka dan BUMDES ini adalah langkah strategis dalam membangun fondasi karakter dan pengetahuan anak-anak kita. Ini membuktikan bahwa unit usaha desa dapat berperan aktif dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menanamkan cinta terhadap produk dan potensi lokal desa sejak dini.” Dukungan ini diharapkan memicu lembaga pendidikan lain untuk melakukan kegiatan serupa.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai outing class biasa, tetapi memberikan dampak jangka panjang pada pembentukan karakter siswa. Selain memahami alur ekonomi sederhana, aspek melatih keberanian anak dalam lingkungan baru dan mendorong kerja sama melalui aktivitas kelompok menjadi penekanan utama. Diharapkan, pengalaman ini dapat menumbuhkan kesadaran bahwa hewan ternak adalah bagian integral dari lingkungan desa yang patut dijaga dan dikelola secara berkelanjutan.[JPD]

Post Views: 15